If Cats Disappeared From the World: Belajar Dari 8 Kutipan Dalam Film Ini
Banyak hal dari dunia ini yang bisa dipelajari, salah satunya dari film Jepang ”If Cats Disappeared From the World” (2016). Film ini diambil dari novel berjudul Sekai Kara Neko ga Kietanara yang ditulis oleh Genki Kawamura. Berikut, 5 kutipan indah dari film ini. Semoga bermanfaat …
Untuk mendapatkan sesuatu kita harus kehilangan sesuatu. Itulah aturan di dunia ini.
Untuk mendapatkan sesuatu yang dinginkan harus ada yang dikorbankan. Sebagai contoh, jika seseorang ingin sukses dimasa depan, maka ia harus bersedia mengorbankan masa mudanya. Masa mudanya ia habiskan untuk bekerja keras. Kesuksesan juga mengharuskannya bersedia mengorbankan waktunya. Selama hal ini tidak bisa dikorbankan, ia takkan mencapai apapun dalam hidupnya.
KEHILANGAN KONEKSI DENGAN ORANG-ORANG PENTING ITU MENYAKITKAN
Seseorang memiliki orang-orang tersayang dalam hidupnya. Namun, karena suatu alasan mereka harus berpisah dan tidak saling berbicara. Untuk sebagian orang hal ini menyakitkan. Seorang sahabat yang terpaksa berhenti berkomunikasi dengan sahabatnya, akan merasa sedih. Mereka tak bisa menghabiskan waktu bersama-sama seperti biasanya. Oleh karena itu, habiskan waktu dengan orang-orang tersayang selama kamu masih memiliki waktu.
Jika traveling kau akan tahu bahwa dunia ini penuh dengan kekejaman, tapi disamping itu kau juga akan menyadari bahwa ada berbagai hal yang indah
Dunia selalu menawarkan dua sisi yang berbeda. Disatu sisi banyak sekali keindahan yang dapat dinikmati, namun disisi lain ada banyak kekejaman yang rasanya sulit sekali bisa bersanding dengan keindahan tersebut.
KARENA KAU, AKU BISA TAHU BAHWA DUNIA INI PENUH DENGAN HAL-HAL YANG TAK TERGANTIKAN
Selama hidupnya manusia membuat banyak kenangan, yang indah maupun buruk. Namun, hal inilah yang membuat dunia ini tak tergantikan. Segala kenangan bersama orang-orang tersayang dalam hidup, memjadi sangat sulit untuk dilupakan.
Jika AKU Menghilang Dari DUNIA INI, SIAPA YANG AKAN BERSEDIH?
Seseorang mungkin pernah berpikir tentang hari kematiannya. Ketika ia dijemput oleh kematian, siapa yang akan menangisinya? Mungin saja keluarganya, sahabat, istri atau pacara, atau mungkin tak ada satupun yang peduli.
BERJUANG DAN KHAWATIR ADALAH BUKTI BAHWA KITA MASIH HIDUP
Hidup tak selamanya berjalan dengan indah, bukan. Seseorang akan selalu berjuang selama ia masih hidup. Ia bisa saja gagal berkali-kali, kecewa, dan khawatir akan dirinya. Namun, itu semua adalah bukti bahwa ia masih hidup.
APA YANG AKAN KAU LAKUKAN? KAU MASIH INGIN HIDUP BUKAN
Untuk tetap hidup nyawa saja tidak cukup. Seseorang perlu memikirkan apa yang akan ia lakukan selanjutnya untuk tetap hidup. Mungkin ia bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, mencuri atau menipu, dll. Intinya ia harus melakukan sesuatu untuk tetap hidup.
Ibu, apa kau memiliki waktu untuk dirimu sendiri?
Seseorang mungkin jarang bertanya tentang keadaan ibunya. Ia mungkin lupa bahwa ibunya juga memiliki impian, ingin melakukan hal-hal yang ia sukai. Ketika seorang wanita menikah, hal ini akan sulit untuk diwujudkan. Ia terlalu sibuk mengurus anak-anak, suami, rumah dan juag sanak-keluarga lainnya. Ia bahkan lupa mengurus dirinya sendiri.