Berambisi Menjadi Seorang Pemimpin? Terapkan 7 Hal Ini
Ingin menjadi seorang pemimpin? Well, menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Mungkin 7 hal ini perlu Anda terapkan mulai sekarang.
Mendengarkan Tanpa Menghakimi
Seorang pemimpin tidak banyak membicarakan tentang dirinya. Ia lebih sering menghabiskan waktu untuk mendengarkan orang lain. Ia bisa memahami perasaan seseorang, mengetahui apa yang mereka sukai atau tidak, bagaimana mereka menanggapi suatu hal hanya dengan mendengarkan mereka. Keseriusan dan sikap tenang tanpa menghakimi membuat orang lain merasa dihargai. Orang lain dengan mudah menceritakan apapun, bahkan topik sensitif sekalipun.
Mengajari Bukan Menghina
Seorang pemimpin bisa saja marah oleh minta belajar anggotanya yang lemah. Namun, setelah itu ia akan berusaha untuk mengajarimu. Hal ini dikarenakan seorang pemimpin adalah orang yang tak berhenti belajar. Ia selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas diri. Dengan berusaha mengajari orang lain, ia juga turut serta meningkatkan kualitas diri orang tersebut. Ia selalu berusaha membimbing dan mengarahkan orang lain untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Bertanggung Jawab
Memiliki rasa tanggung jawab sudah menjadi bagian dari seorang pemimpin. Ia bertanggung jawab atas dirinya, orang lain dan juga tugas-tugasnya sebagai seorang pemimpin. Mengabaikan tanggug jawabnya hanya membuatnya kelihatan seperti pemimpin yang tak beretika. Siapa pun pasti tak ingin disebut sebagai pemimpin tak beretika, kan.
Tidak Membeda-Bedakan
Seorang pemimpin menjunjung tinggi rasa keadilan. Ia melihat potensi dalam diri setiap orang tanpa perlu memandang suku, agama, dan ras. Ia menghargai setiap perbedaan dari anggota-anggotanya. Baginya, setiap orang berhak untuk diperlakukan secara adil. Seorang pemimpin juga tidak akan mengambil keuntungan demi dirinya sendiri.
Menghargai Kebersamaan
Seorang pemimpin akan berusaha untuk menjalin kebersamaan dengan anggota-anggotanya. Kebersamaan ini akan mempererat hubungannya dengan anggotanya. Ia juga berusaha mempererat hubungan antara sesama anggota melalui momen kebersamaan mereka. Untuknya, setiap anggotanya perlu untuk mengenal satu sama lain.
Berpikir Positif
Seorang pemimpin menjalani hari-harinya dengan energi positif dan kepercayaan diri. Ia berusaha untuk menginspirasi dan memotivasi anggotanya. Ia tentu tahu bahwa terlalu sering berpikiran negatif akan menghambat aktifitas dan hubungannya dengan orang lain.
Tegas Tanpa Kekerasan
Seorang pemimpin tahu kapan harus bertindak tegas pada anggotannya. Namun, ketegasannya takkan mengarah ke jalan kekerasan. Menerapkan kekerasan pada anggotanya hanya mengajarkan anggotanya untuk berlaku kasar pada orang lain. Kekerasan pertama akan mengarah kepada kekerasan selanjutnya. Pada akhirnya hal itu tidak akan menyelesaikan apapun.