5 Hal Ini Hanya Dirasakan oleh Kamu Yang Sedang Berjuang Demi Masa Depan

Berjuang memang tidak mudah, yah. Kamu yang sedang melakukannya, bersemangatlah.

Kamu Sudah Terbiasa Diremehkan Atau Dianggap Sinting

Kita memang sesama manusia namun pilihan hidup kita tak selalu sama. Terkadang karena pilhan yang berbeda itu kamu sering dipandang sebelah mata. Diremehkan atau dianggap sinting sudah menjadi keseharianmu. Mungkin karena keseringan mendengarkannya, kamu pun menjadi kebal terhadap ejekkan mereka. Bukannya kamu si penakut yang tak ingin membalas. Hanya saja,  balas dendam atas ejekan tidak akan memberikan manfaat apapun bagi peningkatan kualitas diri. Intinya adalah kamu sadar bahwa ada mimpi yang harus dikejar sebelum tutup usia. Jika bukan sekarang, lalu kapan lagi?

Wah, Kamu Memang Pantang Menyerah, Yah

Kamu memang pantang menyerah hingga terkadang terlihat seperti keras kepala. Namun, itu semua bukannya tanpa alasan. Kamu tahu jika langkahmu berhenti disini, mungkin saja kamu akan kehilangan masa depan yang kamu impikan.  Oleh sebab itu, demi peningkatan kualitas diri, kamu berusaha semaksimal mungkin untuk terus mengasah kemampuanmu dan mencari pengalaman sebanyak mungkin. Tanpa semangat ini, kamu tak akan sanggup menemukan hal baru untuk dipelajari. Untuk meraih kesuksesan, kamu butuh fokus pada tujuan dan semangat untuk terus maju.

Kamu Jarang Ke Mall Untuk Berbelanja Namun Bukan Berarti Kamu Pelit Pada Diri Sendiri

Kamu risih saat dilabeli ‘’pelit’’, karena memang kamu bukan orang yang pelit. Kamu juga bisa membeli apa yang kamu suka, namun tidak akan kamu lakukan setiap saat. Untukmu, uang harus dipergunakan sebaik mungkin. Kamu tak mengenal kata foya-foya sebab kerja keras mengajarkanmu susahnya mencari uang. Daripada uangnya dipakai untuk hura-hura setiap saat, toh lebih baik tabung. Hidup manusia, kan, bukan hanya untuk hari ini.

Di Tanggal Muda Bahagia Namun Di Tanggal Tua Pun Kamu Tetap Bahagia

Bagi seorang pekerja, tanggal muda adalah hari membahagiakan. Saat itu kamu bisa menikmati manisnya usaha untuk kerja keras selama ini. Namun, diakhir bulan kamu bisa saja kekuarangan secara finasial, apalagi untukmu yang telah berkeluarga. Namun, hal ini tidak mengurangi rasa syukurmu atas segala nikmat di hari kemarin.

Bukannya Sok Religious. Kamu Hanya Yakin Bahwa Usahamu Lebih Baik Jika Bibarengi Dengan Doa

Ora et labora. Berusaha tanpa berdoa adalah sombong dan berdoa tanpa berusaha adalah kesian-siaan. Kamu tak bermaksud untuk kelihatan religius atau berdoa agar secepatnya mencapai kesuksesan. Tentu saja kesuksesan tidak mudah untuk dicapai, sekalipun seseorang memanjatkan doa setiap malam. Oleh sebab itu, yang kamu minta hanyalah kuatkan keyakinan kamu bahwa suatu saat kamu akan menerima balasan setimpal atas kerja kerasmu hari ini.