Mengapa Target Anda Belum Tercapai
Klik disini untuk melihat di youtube
Sahabat entrepreneur, kali ini saya akan membahas sebuah topik yang ada hubungannya dengan video saya sebelumnya, yaitu “bagaimana membuat target yang pasti tercapai”. Dan topik saya kali ini adalah anda sudah menetapkan target, tapi : “Mengapa Target Anda Belum Tercapai?”
Jadi pertanyaan saya adalah banyak subscriber, teman-teman atau murid saya, mereka itu bertanya begini :
“Pak, kenapa target saya sering gagal? Saya sudah menetapkan target bulan ini, sudah menerapkan apa yang pak Chandra sampaikan di ilmu sebelumnya, dan sudah saya terapkan video sebelumnya. Tetapi mengapa saya masih gagal mencapai target?”
Setelah saya selidiki, karena saya sebagai seorang business coach, saya pasti akan menggunakan metode pertanyaan. Pertanyaan ini untuk menggali penyebab dan akar dari masalah. Apa sih sebetulnya yang membuat target anda tidak bisa tercapai?
Saya ambil satu contoh. Jadi ini ditujukan kepada banyak orang yang sudah menetapkan goals, sudah menetapkan target. Video ini sangat cocok untuk mereka yang sudah menetapkan goals/ target, namun tidak tercapai. Video ini tidak cocok untuk anda yang belum menetapkan target sama sekali.
Jadi anda harus refresh ke video saya yang sebelumnya, “Bagaimana membuat target yang pasti tercapai”. Anda harus tonton dan praktekkan dahulu video ini. Baru video ini cocok kita bahas. Karena apa? Kalau anda tidak pernah membuat target, video ini tidak ada gunanya. Jadi video ini ditujukan untuk anda yang sudah menetapkan target, tapi seringkali tidak tercapai.
Baik, jadi saya perlu refresh sedikit dari video saya sebelumnya, “Bagaimana membuat target yang pasti tercapai”. Sekilas saya ulas yang saya bahas disitu, bagaimana membuat target itu menjadi detail, dari yang besar menjadi mingguan, menjadi harian, bahkan kalau perlu dijadikan per jam. Sehingga kalau anda menetapkan target per jam, yang terpenting anda harus bisa komitmen untuk menyelesaikan target per jam tersebut. Jangan pernah anda kalau tidak bisa menyelesaikan target yang kecil, anda omong kosong menyelesaikan target yang besar. Karena yang kecil saja anda belum bisa selesai.
Sekarang, video kali ini berjudul “Mengapa Target Anda Belum Tercapai?” Dan mengapa target anda sering tidak tercapai? Permasalahannya adalah pada hal yang kecil ini tadi. Saya kembali pada video sebelumnya. Seringkali manusia meremehkan hal kecil ini. Kita ambil satu contoh seorang wanita yang sangat gemuk. Ia ingin menguruskan badannya seperti model. Wanita mana yang tidak ingin, dari punya badan yang sangat gemuk menjadi badan yang sepeti gitar dan aduhai?
Semua orang pasti mau. Tapi rahasianya apa? Sudah banyak orang yang berbagi tips. Banyak melalui social media, melalui buku, dan ujung-ujungnya mereka pasti mengajarkan banyak olahraga, kemudian diet dan pola makannya harus diperbaiki. Ujung-ujungnya seperti itu. Tetapi permasalahannya anda sudah tahu semua rahasia tersebut. Anda sudah tahu semua ciri-cirinya, dan anda sudah tahu bagaimana kiat-kiatnya. Tapi pertanyaan saya adalah :
Apakah anda sudah melakukannya?
“Saya sudah lakukan”. Ketika saya bertanya kepada seorang subscriber atau murid saya, jawabannya adalah “Saya sudah lakukan. Saya sudah tahu caranya, pak Caranya saya harus makan sehat, dan saya harus olahraga setiap hari minimal satu jam. Setiap hari saya tidak boleh makan lebih dari 2000 kalori. Saya sudah kurangi karbohidrat, blablabla.., saya sudah berlatih, berolahraga dan sebagainya. Kiatnya saya sudah tahu, tapi tetap saja saya tidak bisa kurus. Apa masalahnya?”.
“Seringkali saya sudah capai target sedikit, tetapi akhirnya target saya gagal lagi. Dan akhirnya saya bahkan jauh lebih gemuk daripada sebelum saya mengikuti programnya”. Ada yang seperti itu. Saya pernah melihat orang seperti itu. Jawabannya itu sebenarnya sederhana. Jawabannya cuma satu. HAL YANG KECIL itu tadi.
Ketika anda sudah tahu disiplin harian anda, sukses itu dibangun setiap hari. Anda tonton video saya sebelumnya, yaitu “3 Kebiasaan Kecil yang Harus Anda Lakukan”, atau “Apa yang Dilakukan Orang Sukses Setiap Hari”. Kucinya itu setiap hari. Day by day. Kalau setiap hari anda tidak disiplin, anda tidak akan bisa.
Kunci disiplin ini apa? Karena anda merasa sudah tahu, anda merasa sudah mudah. Sehingga anda meremehkan. Ketika anda sudah meremehkan, anda tidak lagi disiplin dan konsisten. Ini kata kuncinya. Jadi kata kuncinya adalah “MEREMEHKAN” target anda. Jadi mulai sekarang anda tidak boleh meremehkan. Anda harus tetap setia dan konsisten dengan hal yang kecil.
Karena justru hal yang mudah dilakukan, hal yang bahkan sudah bisa anda lakukan, bahkan hal yang terbiasa anda lakukan, itu seringkali tidak anda lakukan. Karena anda merasa sudah bisa, sehingga anda meremehkan. Banyak orang sukses, mereka itu tidak pernah meremehkan hal yang kecil. Justru mereka konsisten dengan hal yang kecil.
Ketika ia konsisten dan disiplin pada hal yang kecil, inilah yang membuat ia dapat berhasil. Anda jangan salah. Anda jangan meremehkan. Kalau anda suatu hari berkata, “Tidak apa-apa saya hari ini tidak diet strict, saya tidak perlu diet kalori. Saya hari ini mau makan besar, pesta pora. Tidak apa-apa karena saya tidak akan tambah gemuk, kok.” Ini mindset yang harus dibenahi.
Terkadang karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Hal yang sudah anda bangun selama-berbulan-bulan, rusak cuma gara-gara “Ah, tidak apa-apa. Saya tidak tambah gemuk kok. Buktinya saya hari ini makan nasi lebih banyak, makan mie lebih banyak, makan karbohidrat lebih banyak tapi saya tidak tambah gemuk”.
Begitu juga di bidang penjualan. Anda mungkin sudah merasa, “Saya sudah biasa prospektif, saya sudah terbiasa menghadapi klien, saya sudah terbiasa mendekati pelanggan. Saya sudah terbiasa demonstrasi produk” mungkin, bagi anda yang bergerak di bidang direct selling, atau anda yang bergerak di bidang penjualan.
Karena anda merasa sudah biasa, akhirnya anda meremehkan.
Padahal itu yang basic. Ketika anda sudah melupakan yang basic, maka disitulah awal kegagalan dan kehancuran anda. Jadi lupakan kata meremehkan, lupakan kata merasa sudah bisa, merasa sudah pandai, dan anda merasa segala sesuatunya anda sudah terbiasa melakukannya. Dan akhirnya anda punya satu sifat kesombongan, yaitu anda meremehkan.
“Meremehkan” inilah yang akhirnya membuat target anda tidak tercapai.
Kelihatannya satu hari itu tidak apa-apa. Tapi kalau kita breakdown selama satu tahun, itu bedanya jauh sekali. Sama seperti anak panah. Kalau dilepaskan, kelihatannya dari busur itu kemiringannya cuma 1°, di jarak satu meter tidak kelihatan. Tetapi di jarak 100 meter, sasaran targetnya bisa beda jauh. Sama. Gara-gara kemiringan 1°. Karena apa? Karena anda meremehkan. “Ah, 1° tidak apa-apa. Itu hal kecil.”
Sahabat entrepreneur, semoga video ini menyadarkan anda. Jangan meremehkan hal kecil, justru anda harus komitmen pada hal yang kecil. Semoga target anda tetap tercapai, dan anda tetap disiplin dengan hal yang kecil tersebut. Niscaya target anda pasti tercapai.
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!