2 Alasan Mengapa Manusia Tidak Kunjung Maju
2 Alasan Mengapa Manusia Tidak Kunjung Maju
Klik disini untuk melihat di YouTube
Sahabat entrepreneur, topik saya kali ini adalah : “2 Alasan Mengapa Manusia Tidak Kunjung Maju”.
Baik, sebetulnya saya juga mengevaluasi, saya juga memperhatikan baik dari pengalaman saya sendiri maupun dari saya melihat murid-murid saya dan saya juga melihat orang kebanyakan. Mengapa manusia itu selalu stagnan dan tidak maju.
Di video-video saya sebelumnya saya juga sudah pernah membahas. Anda bisa klik di video-video saya sebelumnya. Tetapi di poin kali ini, saya mau membahas tentang 2 alasan.
Alasan yang pertama adalah : Manusia itu selalu takut yang berlebihan.
“Takut Berlebihan”. Ketakutan yang berlebihan ini sebenarnya tak beralasan. Khawatir yang berlebihan. Akhirnya, kalau anda menonton video saya yang sebelumnya, yaitu “Dapatkan Apa yang Anda Impikan dengan Law of Attraction”. Disitu saya membahas tentang manusia. Manusia itu kalau takut, sebenarnya sudah memberikan atensi. Dari atensi akhirnya terkoneksi, lalu terciptalah fibrasi.
Jadi ketika dia sudah menciptakan suatu atensi terhadap sebuah masalah, otomatis masalah yang dia takutkan akan menjadi kenyataan. Contoh, ketika manusia khawatir anaknya hilang, akhirnya benar-benar hilang. Dia khawatir suatu hari tidak diterima di sebuah perguruan tinggi. Akhirnya benar-benar tidak diterima. Karena itu atensi yang berlebihan.
Atau juga mungkin setiap manusia punya ketakutan yang sangat berlebihan seperti : “Apakah suatu saat saya akan diputus oleh pacar saya?” Akhirnya benar-benar diputus. Atensi berlebihan itu menimbulkan suatu koneksi.
Demikian juga dengan karir dan kesuksesan anda. Ketika anda terlalu banyak khawatir berlebihan, ketakutan yang tidak diperlukan, maka sebenarnya anda itu sudah menguras energi anda yang negatif. Dan secara tidak langsung, anda sudah memberikan “message” kepada alam semesta untuk mengabulkan doa anda. Yaitu apa? Yaitu apa yang anda takutkan. Apa yang anda khawatirkan.
Jadi atensi yang berlebihan, khawatir yang berlebihan, itu akan menjadi kenyataan. Kenapa anda tidak mengubah energi itu menjadi energi yang positif? Energi atensi yang positif. Oleh sebab itu, kurangi menonton berita-berita yang negatif. Karena media cetak dan media elektronik itu selalu memberitakan berita-berita yang menurut saya “yang terpenting bisa menjadi viral”. “Yang terpenting bisa menjadi trending topic“. Tapi dia tidak peduli berita tersebut positif atau negatif.
Hindarilah berita-berita yang sifatnya negatif. Karena jika anda memberikan atensi pada hal tersebut, suatu hari bisa menjadi kenyataan. Ini pesan dari saya. Jadi tidak usah takut berlebihan. Itu poin yang pertama.
Poin yang kedua, apa alasan manusia tidak kunjung maju adalah sabotase diri atau “SELF SABOTAGE”.
Salah satu guru coaching dunia, yaitu Brad Sugars. Brad Sugars adalah pendiri dari Action Coach. Beliau pernah suatu kali mengadakan sebuah wawancara. Wawancaranya adalah seperti ini : Beliau membuka sebuah lowongan pekerjaan kepada calon karyawan tanpa syarat. “Dibutuhkan karyawan yang mau berpenghasilan 50 ribu US Dollar dalam 1 bulan”.
50 ribu US Dollar kalau di’Rupiahkan dengan kurs saat ini mungkin sekitar 13 ribu Rupiah, itu berarti penghasilannya mungkin sudah sekitar 850 juta Rupiah. Besar sekali, bukan? Itu penghasilan yang cukup lumayan per bulan. Bagi orang Amerika itu cukup lumayan. Bagi orang Indonesia angka itu fantastis.
Yang melamar cukup banyak. Dan akhirnya, minggu depan setelah pengumuman itu beliau menaikkan nominalnya. “Dibutuhkan karyawan yang siap dan berani digaji 250 US Dollar”. Jadi 5 kali lipat dari angka yang sudah ditetapkan minggu lalu. Dan anda tahu apa yang terjadi? Yang melamar jumlahnya menurun drastis dan sangat sedikit. Padahal dia tidak menetapkan syarat, kriteria, atau requirement tertentu untuk anda bisa mencapai angka tersebut. Pertanyaan saya adalah : Mengapa manusia takut untuk memiliki penghasilan besar? Pasti di dalam pemikirannya ada sabotase diri. Dia pasti berpikir, “Ah, tidak mungkin saya dapat income sebesar itu”.
“Tidak mungkin saya dapat income sebesar itu, satu bulan dapat income 5 juta saja setengah mati, kok sekarang mau bermimpi dapat Milyaran per bulan. Itu sesuatu yang impossible“. Itulah sabotase diri. Anda belum memulai sudah bilang, “Ah sudahlah, orang tua saya pernah bilang yang penting kita ini cukup makan dan cukup tidur ya sudah. Hidup itu mau cari apa sih? Nanti malah pusing kalau punya income terlalu banyak”. Itulah sabotase diri.
Sahabat entrepreneur, sebenarnya secara tidak langsung setiap hari kita itu ada satobase diri dalam diri kita. Ketika kita suka mensabotase diri, maka saya yakin anda sebenarnya sudah memberikan limitasi, atau memberikan batasan terhadap impian anda. Padahal impian itu tidak ada yang salah. Anda menetapkan impian apapun, banyak orang-orang sukses di muka bumi ini, mereka awalnya juga tidak percaya impian mereka bisa tercapai. Tetapi mereka tidak ada sabotase diri. Inilah kunci yang paling penting.
Jadi itulah alasan kenapa anda tidak kunjung maju. Salah satu penyebabnya adalah dua alasan tadi. Semoga dengan inspirasi pada artikel ini kita bisa berbagi inspirasi. Anda bisa bagikan artikel ini kepada teman-teman anda. Semoga mereka bisa terinspirasi dan hidup mereka bisa lebih maju.
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!