10 Pelajaran Keras yang Akan Membuat Anda Lebih Sukses
10 Pelajaran Keras yang Akan Membuat Anda Lebih Sukses
Tidak ada yang mengatakan keberhasilan itu dapat diraih dengan mudah.
Semua orang gagal dalam hidup, dan kegagalan bisa menjadi pengalaman yang menghancurkan impian seseorang. Satu-satunya hal yang memisahkan orang-orang sukses dari yang lain adalah bagaimana cara mereka merespon setelah mereka gagal.
Ketika menghadapi kendala, anda harus memutuskan apakah anda akan membiarkan kendala tersebut menjadi alasan untuk kegagalan anda? Atau anda akan membuat kendala tersebut menjadi cerita di balik kesuksesan anda.
“Tidak ada yang namanya kegagalan. Ini hanyalah umpan balik “-. Robert Allen
Ketika anda mengadopsi sikap yang benar, kegagalan merupakan guru besar untuk anda. Kegagalan dapat mengganggu rutinitas anda dan memberikan anda kesempatan untuk mengeksplorasi solusi baru, tetapi hanya jika anda memiliki sikap yang tepat.
Seorang psikolog Albert Bandura melakukan studi yang menunjukkan betapa besar peran sikap kita dalam menghadapi kegagalan. Dalam studi tersebut, dua kelompok diminta untuk menyelesaikan tugas manajemen identik.
Kelompok pertama diberitahu bahwa tujuan dari tugas ini adalah untuk mengukur kemampuan manajemen mereka. Kelompok lainnya diberitahu bahwa keterampilan dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas yang dapat meningkatkan hasil mereka. Dan mereka diberitahu bahwa tugas itu hanyalah sebuah kesempatan untuk berlatih dan meningkatkan kualitas diri mereka.
Trik yang dibuat para peneliti adalah dengan membuat tugas tersebut sangat sulit agar semua peserta gagal, dan mereka akan melakukan kegagalan.
Kelompok pertama merasa akan mengalami kegagalan karena mereka merasa keterampilan mereka tidak sampai untuk menyelesaikan tugas tersebut. Mereka akan membuat sedikit perubahan atau bahkan tidak ada perbaikan ketika mereka diberi kesempatan untuk mengulang tugas itu.
Kelompok kedua, bagaimanapun juga mereka melihat setiap kegagalan sebagai kesempatan belajar, dan penampilannya semakin meningkat setiap kali mereka berusaha mengerjakan tugas. Kelompok kedua bahkan dinilai lebih percaya diri dari kelompok pertama.
Sama seperti peserta dalam studi Bandura, kita dapat melihat kegagalan kita sebagai refleksi dari kemampuan kita atau sebagai peluang untuk perkembangan ke depannya. Apabila suatu saat anda mendapatkan diri anda bergelimang rasa mengasihani diri sendiri yang seringkali menyertai kegagalan, fokuslah pada apa yang dapat anda kontrol, yaitu : SIKAP ANDA.
Beberapa pelajaran terbaik dalam hidup adalah pelajaran yang paling sulit untuk diterima dan diadopsi dengan sikap yang benar. Ini adalah pelajaran yang menantang fleksibilitas dan kemauan untuk belajar anda. Ketika kita tidak menerima pelajaran tersebut dengan cepat, pelajaran yang kita pelajari tersebut akan berubah menjadi pelajaran yang keras.
Berikut ini merupakan 10 pelajaran keras yang dapat membuat anda lebih sukses.
1. Langkah pertama adalah selalu yang paling sulit.
Ketika anda ingin mencapai sesuatu yang penting, langkah pertama pasti akan menjadi sesuatu yang membingungkan, bahkan menakutkan. Ketika anda berani membuat langkah pertama, kecemasan dan ketakutan menghilang karena sebuah TINDAKAN.
Orang yang mengambil langkah pertama dengan brutal tidak lebih kuat dari kita semua. Mereka hanya belajar bahwa cara tersebut akan memberikan hasil yang bagus. Namun mereka mengetahui bahwa resiko saat memulai langkah pertama tidak dapat dihindari dan penundaan hanya akan memperpanjang penderitaan mereka.
2. Sesuatu yang baik membutuhkan waktu untuk mengerjakannya.
Sukses membutuhkan waktu dan usaha. Penulis Malcolm Gladwell mengemukakan bahwa penguasaan apapun membutuhkan 10.000 jam fokus yang tak kenal lelah. Banyak orang sukses akan setuju dengan pernyataan ini.
Coba anda baca kisah dari Henry Ford, orang yang pertama kali menciptakan mobil. Bisnis mobil pertamanya gagal sebelum ia memulai perusahaan Ford pada usia 45 tahun.
Atau anda bisa membaca kisah penulis Harry Bernstein, yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk menulis sebelum akhirnya buku yang ia tulis menjadi best-seller pada usia 96 tahun. Ketika anda akhirnya berhasil, anda menyadari bahwa perjalanan adalah bagian terbaik dari kesuksesan anda.
3. Menjadi orang sibuk tidak sama dengan menjadi lebih produktif.
Lihatlah semua orang di sekitar anda. Mereka semua tampak begitu sibuk, berjalan dari pertemuan ke pertemuan dan mengirimkan e-mail. Namun berapa banyak dari mereka yang benar-benar produktif, dan benar-benar sukses tingkat tinggi?
Sukses tidak datang dari gerakan dan kegiatan. Sukses datang dari fokus, juga waktu yang anda gunakan secara efisien dan produktif. Anda memiliki jumlah jam yang sama seperti orang lain, jadi gunakan waktu anda dengan bijak. Yang dilihat oleh orang lain adalah kualitas diri dan hasil dari anda, bukan usaha anda. Pastikan usaha anda berdedikasi untuk tugas-tugas yang bisa menghasilkan.
4. Anda akan selalu kehilangan kontrol lebih dari yang anda perkirakan.
Ada terlalu banyak keadaan khusus dalam hidup yang setiap hasilnya tidak dapat anda kontrol. Namun anda bisa mengontrol bagaimana anda bereaksi terhadap hal-hal yang di luar kendali anda.
Reaksi anda adalah apa yang dapat mengubah kesalahan menjadi pengalaman belajar dan memastikan bahwa kesuksesan tidak datang dari langit. Anda tidak bisa memenangkan setiap pertempuran, tetapi dengan sikap yang benar, anda dapat memenangkan perang.
5. Hasil kerja anda hanya sama baiknya dengan rekan-rekan di sekitar anda.
Anda harus berusaha untuk mengelilingi diri anda dengan orang-orang yang menginspirasi anda, serta orang-orang yang membuat anda ingin menjadi lebih baik. Dan anda berniat menjadi lebih baik.
Tapi bagaimana dengan orang-orang yang justru menjatuhkan anda?
Mengapa anda membiarkan mereka untuk menjadi bagian dari kehidupan anda?
Siapa pun yang membuat anda merasa tidak berharga, cemas atau tidak bersemangat adalah orang yang dapat membuang-buang waktu anda. Dan, sangat mungkin, teman yang suka hura-hura, teman yang pengangguran, atau teman yang tidak jelas visi hidupnya dapat membuat anda kurang lebih menjadi seperti mereka.Hidup ini terlalu singkat untuk bergaul dengan orang-orang yang seperti ini.
Bukan saya menyarankan untuk menjauhi teman anda, tetapi akan lebih baik jika anda perbanyak berkomunikasi dengan orang yang dapat memberikan motivasi untuk anda.
6. Masalah terbesar anda adalah jiwa anda.
Hampir semua masalah dalam hidup terjadi karena perjalanan hidup kita :
Kita terus memikirkan hal-hal di masa lalu dan penyesalan atas apa yang kita lakukan. Atau kita terus memikirkan masa depan dan merasa cemas tentang peristiwa yang bahkan belum terjadi.
Karena sikap tersebut, kita semakin mudah tergelincir ke masa lalu atau masa depan. Ketika anda terus menerus khawatir karena hal ini, anda akan melupakan satu hal yang benar-benar dapat anda kontrol,
not the past or future, but THE PRESENT. “SAAT INI”.
7. Kebanggaan diri anda harus datang dari diri anda sendiri.
Ketika rasa kesenangan dan kepuasan anda berasal dari membandingkan diri anda dengan orang lain, anda tidak lagi menguasai takdir anda sendiri. Ketika anda merasa bangga tentang sesuatu yang telah anda lakukan, jangan biarkan opini siapa pun atau prestasi orang lain menjauhkan rasa bangga dan bersyukur dari anda.
Meskipun tidak mungkin untuk mematikan reaksi anda terhadap apa yang orang lain pikirkan tentang anda, anda tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain. Anda selalu dapat menerima pendapat orang tanpa terlalu dimasukkan ke dalam hati.
Dengan cara itu, tidak peduli apa yang orang lain pikirkan atau lakukan, kepercayaan diri anda berasal dari dalam diri anda. Terlepas dari apa yang orang pikirkan tentang anda, satu hal yang pasti : Anda tidak sebaik atau seburuk seperti yang mereka pikirkan.
8. Tidak semua orang akan mendukung anda.
Bahkan, kebanyakan orang tidak akan mendukung anda. Beberapa orang akan membanjiri anda dengan kata-kata negatif, tindakan pasif, marah atau iri, tapi tak satu pun dari hal-hal ini yang merupakan masalah besar.
Karena, seperti kata Dr. Seuss, “Mereka yang peduli pada kita tidak keberatan dengan keputusan kita, dan mereka yang keberatan itu tidak penting.”
Kita tidak mungkin bisa mendapatkan dukungan dari semua orang, dan kita pasti tidak bisa menghabiskan waktu dan energi kita dengan mencoba untuk menang atas orang-orang yang tidak mendukung kita. Lepaskan pendapat dari orang-orang yang tidak peduli, juga jangan membuang waktu dan energi untuk orang-orang tersebut.
9. Tidak ada kesempurnaan.
Jangan mencari kesempurnaan sebagai target anda. Karena hal tersebut tidak ada. Manusia, pada dasarnya kita tidak sempurna. Ketika kesempurnaan adalah tujuan anda, anda selalu melakukan segala sesuatu dengan rasa takut akan kegagalan yang membuat anda ingin menyerah atau mengurangi usaha anda.
Bukannya bergerak maju, bersemangat dengan apa yang telah anda capai dan apa yang akan anda capai di masa depan. Pada akhirnya anda justru menghabiskan waktu anda dengan meratapi kegagalan anda untuk mencapainya dan apa yang seharusnya anda lakukan secara berbeda.
10. Rasa takut adalah sumber penyesalan nomor satu.
Ketika semua sudah anda katakan dan selesaikan, anda akan meratapi peluang anda,
“mengapa saya tidak mengambil kesempatan ini?”
Jangan takut untuk mengambil risiko. Saya sering mendengar orang mengatakan,
“Apa hal terburuk yang bisa terjadi pada anda?? Apakah hal tersebut bisa membunuhmu?”
“Namun, kematian bukanlah hal terburuk yang bisa terjadi pada anda. Hal terburuk yang bisa terjadi pada anda adalah membiarkan jiwa anda “mati”, sementara anda masih hidup.
Bring It All Together!!
Orang-orang sukses tidak pernah berhenti belajar. Mereka belajar dari kesalahan mereka dan mereka belajar dari kemenangan mereka. Dan mereka selalu mengubah diri menjadi lebih baik.