Mengapa banyak Karyawan Gagal menjadi Pengusaha ?
Klik disini untuk melihat di YouTube
Topik saya kali ini adalah : “Mengapa banyak karyawan gagal menjadi pengusaha?”
Pertanyaan ini diajukan hampir 20 tahun yang lalu, dan sampai hari ini, pertanyaan ini
tidak pernah berhenti. “Pak, saya ini sudah pernah jadi pengusaha, saya mencoba beralih dari saya seorang karyawan menjadi pengusaha. Akhirnya tidak berapa lama kemudian saya bekerja lagi sebagai seorang karyawan. Saya gagal lagi bekerja menjadi pengusaha. Sepertinya saya gak bakat, gak cocok menjadi pengusaha”.
Sahabat entrepreneur, kata-kata seperti ini sering saya terima. Dan sekali lagi saya mau tegaskan, masalahnya itu dimana? Selama ini mengapa anda ingin menjadi pengusaha?
Saya mau tanya dulu, apa tujuan anda menjadi pengusaha? Kalau tujuan anda mungkin satu, mau memperbaiki taraf perekonomian, anda tidak salah.
Yang kedua, menjadi pengusaha itu enak, tidak terikat waktu. Supaya lebih bebas waktu. Anda juga tidak salah. Tujuan menjadi pengusaha yang ketiga, pada umumnya “karena saya ingin jadi bos”. “saya tidak mau diatur-atur orang lain”. Anda juga tidak salah. Semua tujuan anda, semua alasan anda itu cuma bercerita tentang “enaknya menjadi pengusaha”. Tapi pertanyaan saya satu :
Apakah anda mengerti tidak enaknya menjadi pengusaha?
Apakah anda tahu resiko menjadi pengusaha?
Selama ini anda merasa tidak nyaman menjadi karyawan. Tetapi ketika anda sudah menjadi pengusaha, sudah tahu stress-nya menjadi pengusaha, akhirnya anda tahu,”ternyata menjadi karyawan lebih enak”. Akhirnya anda berputar-putar terus dengan lingkaran setan ini. Anda tidak ada habisnya. Anda selama ini termotivasi menjadi pengusaha karena tau menjadi pengusaha itu enak, kemudian menjadi karyawan tidak enak. Akhirnya anda stress dan menjadi karyawan lagi karena
terpaksa. Dan akhirnya anda tidak punya jalan lagi. Akhirnya anda selama ini tidak tahu enaknya menjadi karyawan, tapi menjadi pengusaha juga menderita.
Sahabat entrepreneur, perputaran ini tidak akan ada habisnya. Anda tahu, sebetulnya masalahnya cuma satu. Masalahnya sudah pernah saya bahas di video pertama saya. Yaitu bercerita tentang “mindset dan mental orang sukses”. Jawabannya disitu. Di video ini sudah saya paparkan dengan jelas, manusia itu ada 4 kuadran. Di 4 kuadran itu ada kuadran E,S,B dan I. Tolong anda tonton lagi video ini baik-baik sebelum anda memutuskan menjadi seorang pengusaha.
Sahabat entrepreneur, mengapa hari ini menjadi pengusaha itu bukan cuma masalah enak atau tidak. Waktunya bebas atau tidak. TIDAK. Tapi pengusaha itu satu, yang mau saya garisbawahi disini. Yaitu masalahnya adalah MINDSET, POLA PIKIR. Karena pengusaha itu butuh pola pikir pengusaha.
Saya mau tanya, apakah anda siap tidak digaji setiap bulan?
Apakah hari ini anda siap untuk tidak punya penghasilan yang pasti?
Apakah hari ini anda siap untuk tidak memiliki segala sesuatunya ketika segalanya habis dan anda harus memulai dari awal lagi, anda siap?
Mental seperti ini, mindset seperti ini tidak dimiliki oleh para karyawan.
Karena mereka tahunya cuma bekerja dari pagi sampai malam, lalu setiap akhir bulan digaji. Dan ini bicara soal mindset, bukan soal pasti atau tidak pasti. Kalau mindset anda sudah siap, sama seperti antara ikan air tawar dengan ikan air laut. Ikan air laut disuruh masuk ke air tawar tentu mati. Ikan air tawar dimasukkan ke air laut juga mati. Karena beda alam, beda mindset. Karyawan dengan pengusaha juga beda alam, beda mindset.
Jika hari ini anda menonton video ini dan anda termotivasi menjadi seorang pengusaha, wajar. Saya akan memotivasi anda menjadi pengusaha. Wajar. Tetapi satu yang perlu anda ingat, Apakah anda siap mengorbankan dan berkorban untuk mindset anda ?
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!