Apa Beda BOS dan Pemimpin?
Klik disini untuk melihat di YouTube
Topik saya kali ini adalah : “Apa beda BOS dengan pemimpin?”
Bedanya BOS dengan pemimpin, atau bos dengan leader, kalau bos itu selalu berpikir jangka pendek.
“Apa keuntungan yang bisa saya dapat?” Maklum, dia seorang bos. Tapi kalau seorang pemimpin, dia selalu berpikir untuk jangka panjang. Jadi dia tidak mementingkan kepentingan sendiri, tapi dia mementingkan kepentingan bersama.
Kemudian yang kedua, bos fokusnya hanya pada pekerjaan.
Jadi kalau misalkan dia mempunyai karyawan, dia tidak peduli, pokoknya karyawan adalah “result oriented”. Saya mementingkan hasil kerjanya. Jadi saya membayar kamu, memberi upah kamu, sesuai dengan kerja kamu. Kalau kamu tidak mengerjakan sesuai yang saya bayar, maka bos akan merasa tidak puas. Karena dia profesional.
Tetapi seorang pemimpin, dia fokus kepada manusianya. Jadi kadang-kadang dia bisa melibatkan, bisa menyelami perasaan orang lain. Kadang-kadang orang tidak bisa mencapai tujuannya karena mungkin ada hambatan-hambatan tertentu, yang seringkali akhirnya membuat orang menjadi tidak bisa berhasil. Seorang pemimpin, dia bisa menyelami perasaan pengikutnya. Itu beda bos dengan pemimpin.
Yang ketiga adalah bos itu selalu menebarkan ancaman.
Bos itu selalu menebarkan ketakutan. Intinya :
“kalau kamu tidak bisa mencapai ini maka kamu saya pecat!”
“Kamu gak mencapai ini, maka kamu akan ditendang dari perusahaan ini!”
Dia selalu menebarkan ancaman. Tapi kalau seorang pemimpin, dia pasti menebarkan yang namanya RESPECT. Atau dia lebih menekankan yang namanya bagaimana meningkatkan harga diri seseorang. Saya percaya setiap manusia memiliki kelebihan masing-masing. Tetapi mungkin departemennya tidak cocok. Sehingga akhirnya talenta manusia itu tidak keluar, karena pekerjaan yang dia lakukan.
Seorang pemimpin yang hebat, dia bisa mengambil kelebihan masing-masing orang untuk mensukseskan sebuah organisasi. Bos tidak menemukan itu. Tapi seorang pemimpin bisa menemukan itu. Kemudian bos, dia menggunakan orang lain. Baginya manusia itu cuma objek. Yang penting dia bisa menghasilkan uang bagi dirinya. Tapi seorang pemimpin adalah membangun orang lain. Dia tidak menggunakan orang. Dia membangun orang lain. Kalau bos, dia mungkin punya pabrik. Dia punya sebuah usaha yang besar, karyawannya ratusan. Dia tidak pusing jika karyawan keluar-masuk tiap bulan. Karena bagi dia yang penting banyak orang mencari kerja. Tapi kalau seorang pemimpin, dia membangun manusia dari NOL.
Mungkin awalnya latar belakang dia minus. Latar belakang orang miskin. Tapi kalau dia bisa bangun dari hatinya, perlahan-lahan dibangun seorang pemimpin, akhirnya saya percaya suatu hari dia bisa membangun talenta. Mungkin dia punya latar belakang minus, tapi tidak berarti di kehidupan ini dia selalu minus. Dia bisa menjadi manusia yang lebih baik. Dia bisa menjadi manusia yang lebih berhasil. Pemimpin bisa menemukan itu. Kemudian yang berikutnya, bos adalah seseorang yang superior. Bos adalah orang yang ditakuti. Bos itu kalau di perusahaan selalu ditakuti. Karena dia selalu bertindak superior diatas orang lain. Dan bagi dia manusia yang terpenting adalah cuma alat. Objek.
Tapi kalau pemimpin, dia adalah seorang kolega yang baik.
Dia seorang sahabat yang baik. Kalau pemimpin, dai bisa menempatkan posisinya, pekerjaan adalah pekerjaan. Dan dia tahu kapan dia harus menjadi seorang sahabat. Itulah pemimpin. Dia bisa berlaku menjadi seorang mentor. Kalau bos, tidak bisa menjadi seorang mentor. Karena bagi bos, yang penting uang adalah uang. Kerja adalah kerja. Kerja dan uang tidak bisa disamakan. Kalau anda tidak cocok silahkan keluar saja. Itu adalah bos.
Kemudian bos, dia menghargai dirinya sendiri.
Jadi kalau misalkan dia jalan-jalan ke luar negeri, ya hanya dia saja seorang diri. Karyawan ya karyawan. Urusannya dia. Dia pergi dengan keluarganya sendiri. Tapi kalau seorang pemimpin, dia “award others”. Dia menghargai orang lain. Jadi kalau dia bekerja keras bersama-sama, senang pun bersama-sama. Dia bekerja bersama dengan timnya yang sudah mencapai prestasi. Yang bersama-sama membesarkan perusahaan. Dan dia akan membawa timnya happy bersama dia. Karena kita sukses bersama-sama, maka kita jatuh pun bersama-sama. Itulah namanya seorang pemimpin.
Jadi pemimpin bisa mengerti, menyelami perasaan pengikutnya. Dan kalau pemimpinnya sukses, kita pun sukses bersama-sama. Tentunya sudah ada target yang ditetapkan. Itu bedanya bos dengan pemimpin. Sahabat entrepreneur, itulah 6 poin yang membedakan antara bos dengan pemimpin. Anda golongan yang mana? Apakah anda mau menjadi seorang bos, ataukah menjadi seorang pemimpin?
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa ..!!