Tips Berbisnis tetapi Takut Rugi
Pada topik kali ini, saya akan membahas tentang : “tips berbisnis untuk anda yang takut rugi”.
Saya sering kali ditanya begini :
“Pak chandra, sebagai seorang pebisnis saya ini pernah berusaha, pernah berwirausaha. Tapi saya ini mengalami kerugian sehingga saya trauma untuk menjadi pebisnis lagi atau berwirausaha lagi. Akhirnya saya memilih yang tanpa resiko dan saya menjadi seorang karyawan lagi”.
Baik, saya hanya ingin memberikan sebuah cerita singkat kepada anda sebagai inspirasi.
Kalau kita berbicara berbisnis maka anda jangan takut dengan yang namanya rugi karena rugi itu merupakan bagian dari bisnis.
Sama seperti kalau anda mau profit, anda juga harus siap rugi. Kalau misalkan anda berbisnis, maunya hanya profit dan tidak ada yang merugi, maka semua orang jadi pebisnis.
250 juta penduduk indonesia semuanya berbisnis.
7 milliar penduduk di dunia semuanya berbisnis, tidak ada yang jadi karyawan.
Karena apa ? karena tidak semua orang siap rugi. Mereka hanya berani profit, tapi tidak berani rugi.
Bahkan saya memiliki seorang sahabat , dia seorang pengusaha yang sukses.
Dia memiliki beberapa retoran, memiliki banyak usaha yang besar. Saya bertanya padanya,
Apa sih yang ia ketahui tentang rugi?
Dia mengatakan kalau rugi itu kisaran angka jutaan, maka levelnya itu seperti kalau anda sekolah levelnya playgroup.
Kalau anda berbisnis rugi sampai ratusan juta anda baru level SD.
Kalau ruginya milliaran itu baru levelnya SMP.
Sahabat, tentu anda mungkin agak shock mendengarkan kata-kata saya ini, tapi seperti yang saya berikan di tips-tips saya sebelumnya
Bahwa anda belajar berbisnis itu ada levelnya, ada tahapnya.
Anda tidak perlu takut dengan fakta yang tadi saya paparkan kepada anda, lalu mengurungkan niat anda sebagai seorang pebisnis.
Ingat satu hal, saya juga memulai bisnis.
Saat saya berusia 19 tahun, saya juga pernah merugi.
Tetapi itu tidak mengurungkan niat dan tekad saya untuk menjadi pengusaha sukses.
Bisnis saya di KK Indonesia. Saya merintis dari awal, membangun jaringan organisasi saya.
Banyak tantangan, bagaimana saya ekspansi usaha, memperkenalkan produk, serta bagaimana saya meyakinkan pasar. Tantangan yang besar.
Tetapi itu tidak mengurangi niat saya sedikit pun untuk sukses menjadi seorang pengusaha.
Akhirnya dalam waktu Cuma 1 tahun setengah saya berhasil meraih posisi puncak di Perusahaan KK Indonesia sebagai CS Director. Dan saya memiliki jaringan organisasi yang cukup rapi.
Itu semua bukan terjadi dalam waktu satu-dua hari,
Itu semua adalah proses saya ketika saya mulai belajar berbisnis di usia 12 tahun, dan saya meraih itu di usia 21 tahun.
Tentunya banyak orang mengira :
“wah 1 tahun setengah saya sudah sukses?”
Jangan salah ! sebelum 1 tahun setengah saya sukses meraih peringkat tersebut, 8 tahun saya sudah berjuang, dan 8 tahun saya ditempa, diproses, dibentuk, sehingga 9 tahun.
Maaf bukan 1 tahun setengah, tapi saya butuh waktu 9 tahun untuk meraih posisi tersebut.
Sahabat, pertanyaan saya : kapan memulai berbisnis ?
Kalau seandainya anda mengalami kerugian jangan takut.
Kerugian bukanlah bencana, bukan kiamat !
Tapi kerugian merupakan uang sekolah untuk anda evaluasi, untuk anda belajar lagi, mengembangkan lagi, mecari tahu kelemahan anda dimana, mencari tahu kesalahan anda dimana, niscaya anda tidak akan jatuh di lubang yang sama.
Jangan takut rugi, tetaplah anda di jalur menuju impian anda sebagai seorang pengusaha sukses.
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa !!