Apa saja sebab banyak orang belum kaya?
Klik disini untuk melihat di YouTube
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas satu topik yang sangat menarik, tapi topik ini sebetulnya bisa menjadi suatu perenungan bagi hampir 97% orang di muka bumi ini, bukan cuma di Indonesia.
Satu topik yang selalu menjadi menarik yaitu mengapa saya belum kaya ?
Baik, saya juga pernah berpikir hal yang serupa waktu saya kecil. Saya beruntung berada di keluarga yang cukup berada, pada masa kecil juga banyak belajar dari orang tua saya.
Tetapi pada suatu ketika orang tua saya memiliki masalah di dalam bisnisnya. Saya tidak akan cerita lebih banyak tentang masalah ini. Anda bisa baca di buku saya Badai Pasti Berlalu.
Tetapi yang pasti, saudara saudari atau sahabat entrepreneur saya juga mengerti kenapa banyak orang itu ingin, mendambakan menjadi orang yang kaya, ingin menjadi milyarder, ingin menjadi orang yang berhasil, ingin menjadi orang yang sukses.
Tapi pertanyaannya, mengapa tidak saya ? mengapa bukan saya ?
Oke, sekurang-kurangnya setelah saya belajar dari banyak buku orang-orang yang sukses di muka bumi ini, setelah saya mengikuti seminar-seminar sepanjang hidup saya, dari sekitar lebih dari 20 tahun yang lalu sampai sekarang, saya menemukan ada 5 penyebab.
Mengapa anda belum kaya ?
Penyebab yang pertama adalah anda tidak pernah terpikir bahwa anda itu bisa kaya.
Itu penting sekali. Karena banyak orang kaya mereka itu awalnya mereka percaya kalau mereka suatu hari pasti bisa menjadi orang kaya.
Tetapi banyak orang berpikir pun tidak kalau kita melihat lingkungan sekitar-sekitar kita.
Kalau mungkin lingkungan anda adalah orang yang kalangan menengah ke bawah, apa jawaban mereka tentang kekayaan ? Mereka bilang, “aduh, jangankan mimpi kaya, bisa makan saja sudah cukup.”
Bukankah begitu ? ada juga lingkungan kita yang berkata, “ah sudahlah, memang kita ini ditakdirkan tidak bisa menjadi orang kaya. Orang kaya itu orang-orang tertentu, bukan seperti orang kayak kita.”
Anda sering mendengar kata-kata seperti ini dari teman-teman anda ? Atau yang ketiga, “ya ampun, mana mungkin sih kita ini bisa jadi orang kaya? Kita itu bisa makan saja sudah untung.”
Anda perhatikan, kata-kata seperti ini itu seringkali secara tidak sadar mempengaruhi cara berpikir kita. Dan kalau diulang-ulang dari kecil sampai dewasa akhirnya ini menjadi sebuah sistem kepercayaan, atau believe system yang mengakar di dalam mindset anda.
Kata-kata seperti ini, rupanya selama ini menjadi pedoman anda. Dan ini pengumpan yang terbesar adalah dari dua. pertama, pengajaran masa kecil, dan yang kedua lingkungan masa kecil anda.
Dan dua hal ini, itu sangat berdampak kepada mengapa anda belum kaya ?
Karena anda sendiri tidak pernah terpikir bahwa anda bisa jadi orang kaya.
Dan anda banyak memegang mitos bahwa kaya itu milik orang-orang tertentu.
Orang kaya itu adalah orang-orang yang memiliki latar belakang orang kaya.
Sedangkan saya latar belakang orang miskin. Saya latar belakang orang yang minus. Saya latar belakang orang yang tidak mampu. Dan saya tidak mungkin bisa memiliki kehidupan yang seperti mereka.
Saya hari ini mau memberikan banyak fakta, bahwa banyak orang yang dari keluarga minus, dari latar belakang minus, tetapi mereka bisa menjadi orang yang sangat kaya raya.
Sangat kaya raya. Salah satu anda pasti kenal dengan aktor Hongkong yang sangat terkenal, aktor kungfu bernama Jackie Chan.
Jackie Chan itu kalau anda baca kisah hidupnya tidak pernah ada kisahnya Jackie Chan itu lahir dari keluarga orang kaya. Tapi karena dia memutuskan dia mau menjadi orang kaya, maka Jackie Chan bisa menjado orang kaya raya.
Itu yang kita kenal. Dan tentunya hari ini kita percaya bahwa nomor satu, anda harus berpikir bahwa anda bisa kaya.
Napolleon Hill di dalam bukunya berkata, Think and Grow Rich.
Kalau mau kaya, anda harus berpikir berani, baru anda bisa kaya.
Kedua, anda tidak pernah memutuskan untuk menjadi orang kaya.
Karena sukses adalah sebuah keputusan, gagal adalah sebuah keputusan.
Kalau anda memang memutuskan untuk tidak kaya, maka selamanya anda tidak akan pernah menjadi orang kaya.
Tetapi kalau anda memutuskan anda mau menjadi orang kaya, maka anda siap menghadapi halangan, tantangan untuk menjadi orang kaya.
Tetapi tekad kuat anda, keputusan anda tidak bisa berpaling mundur.
Karena tekad anda sudah kuat. Saya percaya kalau anda melakukan sesuatu dengan keputusan dan tekad yang kuat, keputusan yang bulat, anda bisa mencapai sesuatu.
Tetapi kalau anda tidak pernah memutuskan, anda tidak bisa. Contoh yang paling mudah, hari ini anda mau memutuskan berangkat.
Baru-baru ini kita dengar di sebuah surat kabar, ada seorang penumpang yang sangking inginnya berangkat ke Jakarta, dia sampai rela karena tidak punya uang, dia sampai rela karena tidak bisa beli tiket pesawat tapi numpang di rodanya pesawat.
Bisa anda bayangkan ? itu berita sudah menggemparkan dunia.
Karena apa? Karena tekadnya itu begitu kuat.
Tentunya pada kesempatan kali ini saya tidak menyuruh anda bertekad seperti itu. Tapi kekuatan sebuah tekad, kekuatan sebuah keputusan, itu bisa menjadikan anda sangat luar biasa.
Kenapa anda belum kaya? Karena salah satunya anda belum memutuskan untuk menjadi orang kaya.
Yang ketiga, anda suka menunda.
Ini adalah salah satu masalahnya.
Saya percaya kalau di tweet-tweet saya di twitter ataupun di Facebook seringkali saya berbicara tentang, mengapa anda tidak bisa kaya, karena anda suka cari alasan.
Pepatah bijak berkata, orang sukses, selalu kelebihan satu jalan.
Orang gagal, selalu kelebihan satu alasan.
Orang sukses, sudah tidak ada jalan, masih ada jalan.
Orang gagal, sudah tidak ada alasan, masih saja ada alasan.
Sekarang, apakah anda termasuk orang yang suka cari alasan?
Inilah alasan yang ketiga yaitu kenapa anda tidak bisa kaya? Karena anda suka cari alasan.
Padahal orang yang sukses, orang yang kaya raya mereka itu tidak ada satu alasan pun.
Mereka tetap cari jalan meskipun jalan sudah buntu. Pintu sudah tertutup. Dia bilang, masih ada jendela. Jendela sudah terkunci, masih ada cerobong asap. Kalau cerobong asap terkunci apa yang terjadi?
Dia bilang, apapun yang penting saya bisa keluar dari rumah.
Anda bisa bayangkan, itulah tekad orang yang tidak mau cari alasan.
Dan yang keempat, anda tidak memiliki pengetahuan tentang manajemen keuangan.
kita ambil satu contoh banyak orang yang kaya raya itu akhirnya jatuh miskin dan jatuh bangkrut.
Itu karena salah satu faktornya bukan dia tidak menghasilkan uang, tapi berapapun uang yang dihasilkan selalu habis. berapapun uang yang dihasilkan itu Cuma transit.
Ada uang berapa, habis berapa.
Gaji dapat berapa, habis berapa.
Ingat, Robert Kiyosaki di dalam bukunya selalu menekankan, kekayaan itu bukan dihasilkan dari berapa uang yang anda hasilkan. Tapi berapa uang yang dapat anda simpan.
Saudara saudari, sahabat entrepreneur, pertanyaan saya satu, kalau anda saat ini sedang membaca atau melihat channel saya, berapapun penghasilan anda tidak ada gunanya kalau setiap bulan itu lebih besar pasak daripada tiang.
Tidak ada gunanya kalau anda tidak bisa mengalokasikan sekian persen untuk anda investasikan kembali, untuk anda tabung, untuk anda kelola dana anda. Tapi anda cukup habis untuk membiayai gaya hidup anda.
Mungkin anda bisa saja beralasan, saya menghidupi banyak orang, saya menghidupi keluarga.
Tapi apapun itu alasan anda, tidak ada gunanya kalau anda tidak bisa simpan.
Jadi kunci orang sukses, kunci orang bisa kaya raya adalah dia bisa menyimpan orangnya.
Kita pasti kenal dengan seorang petinju tersohor yang sekali pukul pasti KO, Mike Tyson.
Mike Tyson itu dalam karirnya, dia itu pernah menghasilkan 2,6 triliun.
Saya ulangi, 2,6 triliun. Itu jumlah yang sangat fantastis.
Anda dengan uang 2,6 triliun anda bisa jangankan beli ruko, beli rumah, bahkan anda mungkin bisa beli Mall skala kecil sekalipun.
Anda bisa bayangkan? Anda bisa membangun hotel dengan uang triliunan Rupiah.
Tetapi mengapa dia habis bahkan di akhir karirnya, tragisnya dia masih menyisakan hutang 350 sampai 400 milyar Rupiah.
Coba anda bayangkan, tidak masuk akal. Padahal dia Cuma hidup seorang diri.
Saya tidak perlu ulas kisah hidupnya Mike Tyson, tetapi yang pasti satu, beliau tidak mampu menyimpan uangnya dengan baik. Itu adalah jawabannya.
Dan masih banyak orang-orang terkenal contoh seperti kiper yang cukup terkenal bernama David James dari Inggris.
Apa tidak kurang kaya raya sepanjang dia berkarir sebagai pemain sepak bola? Tapi akhir-akhirnya jatuhnya juga bangkrut. Anda tahu masalahnya kenapa ?
Karena dia lemah dalam menyimpan.
Orang sukses, orang kaya raya dia pasti bisa menyimpan.
Berapapun besar penghasilan anda, kalau anda tidak bisa simpan sekian persen, menjadikan aset, maka selamanya anda akan tetap miskin.
Dan sekarang alasan yang kelima. Kenapa anda belum kaya ? karena anda tidak punya goals.
Tidak punya tujuan yang jelas dalam hidup anda.
Saya percaya pada kesempatan kali ini orang yang sukses ketika dia sudah meraih sesuatu bukannya dia terlena, bukannya dia berfoya foya, bukannya dia bermalas-malasan, bukannya dia itu santai santai dan menghabiskan seluruh kekayaannya tapi dia selalu punya goals baru, selalu punya tujuan baru ketika dia bisa mencapai kesuksesan.
Seperti saya. di dalam 26 impian saya yang saya tulis di buku Badai Pasti Berlalu halaman 144.
Impian saya yang ke 26 adalah mencetak 1 juta US Dollar di usia 330, dan itu tercapai. 1 juta US Dollar kalau di kurs kan sekarang sekitar 13 Milyar Rupiah. Itu saya capai pada waktu saya berusia 30.
Apakah goals saya mau mencetak berapa US Dollar lagi berikutnya? Tidak.
Tapi tekad saya satu, mengapa saya menciptakan video ini? Karena saya mau berdampak bagi orang Indonesia. Visi saya adalah 1% penduduk Indonesia harus bisa menjadi entrepreneur, 1% penduduk Indonesia bisa menjadi entrepreneur atau menjadi wirausaha.
Itu salah satu visi saya. Dan saya tahu tidak mungkin saya bisa menjangkau dari seminar saya saja, atau dari bisnis saya. Tetapi saya bisa menjangkaunya salah satunya melalui social media seperti ini.
Dan saya yakin semoga tips-tips ini bisa memberikan anda satu motivasi, gambaran supaya anda bisa menjadi milyarder-milyarder berikutnya.
Dan tentunya anda harus punya goals baru. Dan saya juga selalu punya goals baru.
Dan goals saya berikutnya, saya percaya di tips-tips video yang lain dan sebagainya itulah yang banyak saya jadikan pedoman hidup saya.
Semoga tips saya pada kesempatan kali ini bisa memberikan anda sedikit pencerahan, motivasi, gambaran untuk anda bisa hidup lebih baik.
Dan pastikan, putuskan anda bisa menjadi milyarder berikutnya di Indonesia.
Oke, apabila anda menyukai channel-channel seperti ini, anda menyukai tips-tips video seperti ini silahkan anda subscribe di bawah ini ada channel success before 30. Anda bisa follow twitter nya success before 30 juga bisa ikuti di fanspage nya success before 30 serta pasti anda bisa memberikan comment yang positif kalau anda merasakan channel ini bermanfaat untuk teman anda, diri anda, dan anda bisa berbagi.
Dengan berbagi anda turut memberikan amalan yang baik, dan bisa memberikan nasehat yang baik kepada setiap orang yang menonton channel ini.
Sukses untuk anda, salam hebat luar biasa .. !!